Cara Pembenihan Ikan Gurame

Budidaya Ikan Gurame - Salah satu peluang usaha dibidang budidaya ikan gurame adalah pembenihan ikan gurame. Untuk mengetahui secara singkat bagaimana cara budidaya ikan Anda dapat membaca artikel budidaya ikan gurame.

Pembenihan Ikan Gurame

Dalam proses pembenihan ikan gurame ada beberapa tahapan yang harus di lewati. seperti pemeliharaan induk, pemilihan induk, pemijahan ikan gurame, penetasan telur gurame, dan pemeliharaan benih. Larva yang baru menetas akan dirawat hingga memiliki bobot 10-15 g/ekor atau sekitar umur 4 bulan. Benih seukuran ini sudah dapat didederkan, Namun ada juga yang menjual telur untuk ditetaskan.

Pemeliharaan Induk Ikan Gurame

Pemeliharaan Induk Ikan Gurame - Budidaya Ikan
Pemeliharaan Induk Ikan Gurame
Dalam pembenihan, induk yang digunakan adalah indukan yang sudah berusia diatas 5 tahun atau dalam masa produktif. Indukan juga harus berasal dari strain yang bagus, tidak rentan penyakit, sehat, dan tidak cacat fisik. Bobot indukan sekitar 1,5 - 2 kg per ekor.

Minimal kedalaman kolam induk sebesar 75 cm. Jika terlalu dangkal kolam tidak baik untuk digunakan, karena ikan gurame senang sekali naik turun. Kolam juga harus dilengkapi tempat keluar masuknya air, tidak berlumpur dan airnya jernih.

Sebelum indukan dimasukkan, kolam indukan harus diolah terlebih dahulu, dengan membalikan dasar tanah dengan cangkul agar gas dari sisa makanan dan racun menghilang serta menjaga kualitas tanah itu sendiri. Setelah proses pembalikkan, selanjutnya pengapuran untuk menaikkan PH tanah. Dosis yang diberikan sebesar 15-25 gram per meter persegi.

Cara Ternak Lele Sangkuriang

Proses penebaran indukan harus dilakukan dengan hati-hati karena jika tidak hati-hati indukan akan stress dan membuat proses pemijahan terganggu. Penebaran sebaiknya dilakukan pagi hari, karena suhu kolam tidak terlalu panas. Kolam juga dapat diberikan tempat meneduh bagi ikan yang berfungsi untuk menahan sinar matahari langsung.

Selama pemeliharaan induk gurame, pemberikan pakan harus dilakukan secara intensif. Pakan ang diberikan harus memiliki kadar protein sekitar 40% dengan dosis 1,5 - 2% dari bobot badan ikan per hari. Selain memiliki kadar protein yang tinggi, pakan juga harus menga
ndung vitamin dan mineral yang cukup. Pakan alami juga dapat diberikan, seperti daun talas. Sebaiknya pemberian pakan diberikan sehari dua kali, pagi dan sore hari. Pemberian pakan yang bermutu akan mempercepat kematangan sel telur induk gurame.

Pemilihan Induk Ikan Gurame

Pemilihan Induk Gurame Siap Pijah - Budidaya Ikan
Pemilihan Induk Gurame Siap Pijah
Dalam pemilihan induk gurame siap pijah dapat dilihat dari ciri-ciri yang ada di induk jantan dan induk betina. Kematangan dan kesiapan dari induk dapat menentukan kualitas pemijahan. Berikut ciri indukan gurame yang siap pijah.

Ciri indukan gurame jantan 

  1. Benjolan di kepala atas
  2. Rahang bawah tebal
  3. Tidak ada bintik pada sirip dada
  4. Warna tubuhnya memerah berbintik hitam terang
  5. Perutnya membentuk sudut tumpul
  6. Bila perutnya ditekan akan mengeluarkan sperma berwarna putih

Ciri indukan gurame betina

  1. Kepala bagian atas datar
  2. Rahang bawah tipis
  3. Ada bintik hitam di sirip dada
  4. Warna tubuhnya lebih terang dari jantan
  5. Bentuk perutnya besar dan bulat
  6. Bila perutnya ditekan akan mengeluarkan telur berwarna putih

Pemijahan Ikan Gurame

Kolam Pemijahan Gurame - Budidaya Ikan
Kolam Pemijahan Gurame
Kolam pemijahan memiliki luas minimal 20 meter persegi dan maksimalnya 1000 meter persegi dengan kedalaman 1 sampai 1,5 meter. Kolam yang baik untuk pemijahan memiliki suhu berkisar 25 - 30 C, PH 6,5 - 8,0, sirkulasi air 10 - 15 % per hari dan ketinggian kolam 40 - 60 cm.

Didalam kolam pemijahan haruslah dipasang sarang dan sosog. Sosog merupakan tempat untuk meletakkan sarang. Sosog ditempatkan sekitar 25-30 cm dari permukaan air kolam  Sementara sarang diletakkan di permukaan air atau dikedalaman 5-10 cm dari permukaan air.

Kepadatan dalam kolam pemijahan adalah 1 ekor per 5 meter persegi, dengan jumlah perbandingan jantan dan betina adalah 1 : 3. Proses pemijahan akan berlangsung selama 1 minggu setelah induk gurame berada di kolam pemijahan.

Berhasilnya proses pemijahan ditandai dengan bau amis dan munculnya minyak di permukaan air. Setelah proses pemijahan selesai, pengambilan sarang dilakukan secara hati-hati dengan cara memegang sisi luar bagian bawah sarang.

Peluang Usaha Budidaya Ikan Hias

Penetasan Telur Gurame

Penetasan Telur Gurame - Budidaya Ikan
Penetasan Telur Gurame
Sarang yang telah diangkat dari kolam pemijahan segera dimasukkan kedalam ember yang berisi air yang sudah di beri metheline blue. Telur yang baik akan memiliki warna kuning cerah atau bening transparan, sedangkan telur yang gagal menetas memiliki warna putih suram dan tidak transparan. Telur yang gagal harus segera disingkirkan agar tidak menular ke telur yang baik.

Selanjutnya ember yang telah berisi sarang dapat dibawa ke tempat penetasan. Telur akan menetas dalam hitungan waktu kurang lebih 41 jam. Tempat penetasan telur membutuhkan lingkungan yang tenang, karena telur tidak akan menetas jika sering kaget dan terganggu.

Pemeliharaan Benih

Pemeliharaan Benih Gurame - Budidaya Ikan Gurame
Pemeliharaan Benih Gurame
Pemeliharaan benih dapat dilakukan dengan teknologi Happa. Teknologi ini biasa digunakan untuk memacu pertumbuhan gurame sejak dini. Benih yang dapat ditebar di happa adalah benih yang sudah berukuran 0,5 g/ekor.

Happa dibuat dengan sebuah kain panjang dan 4 tongkat bambu. Cara membuat Happa yaitu dengan mengikatkan ujung kain panjang pada tongkat bambu yang telah ditancapkan di dasar kolam. Kemudian atur posisi happa agar terendam dua pertiga bagiannya.

Benih dapat ditebar pagi atau sore hari dengan kepadatan 75-100 ekor per meter persegi. Selama pemeliharaan, benih diberi pakan berupa pelet halus sebanyak tiga kali sehari dengan dosis 10% dari bobot tubuh per hari.

Benih yang sudah dipelihara selama 3-4 bulan di dalam Hhppa sudah dapat ditebar dikolam pendederan.

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal

[Budidaya Ikan]


Post a Comment

0 Comments