Cara Mudah Memelihara Ikan Toman di Aquarium

Ikanhiasku.net - Ikan toman merupakan ikan predator yang cukup ganas. Dikenal dengan nama Snakehead (Channa micropletes), ikan ini memiliki rahang yang besar dan dilapisi gigi yang tajam.

Diwilayah Asia Tenggara ikan toman seringkali dijadikan makanan bagi penduduk lokal, namun sekarang banyak pula yang menjadi penggemar ikan toman untuk dijadikan ikan hias di aquarium.

Para pecinta ikan hias predator mulai banyak memburu ikan toman, karena corak tubuh dan warnanya yang beragam dari sepesies ini.

Cara Mudah Memelihara Ikan Toman
Cara Memelihara Ikan Toman (Foto:Pinterest)

Berikut cara mudah memelihara ikan toman di aquarium rumah.

Ukuran Aquarium

Untuk diketahui bagi kamu yang baru memelihara ikan toman, ikan ini dapat tumbuh sampai panjang 1 hingga 1,3 meter.

Tidak seperti ikan Channa lainnya, ikan toman membutuhkan banyak ruang untuk berenang bebas. Jadi pastikan aquarium yang kamu siapkan berukuran besar yaa.

Jangan lupa untuk memberi penutup pada bagian atas aquarium, karena ikan Channa memiliki kemampuan untuk melompat tinggi. Namun tetap perhatikan celah udara antara penutup dan permukaan air, karena ikan ini membutuhkan udara yang lembab.

Suhu air di aquarium ikan toman berkisar di angka 20-30 derajat Celcius, dengan ph air 6.0-8.0 dan tingkat kesadahan air 36-357ppm.

Kamu tidak perlu khawatir, karena ikan toman tidak terlalu sulit untuk dipelihara, dan ia dapat bertahan hidup dilingkungan air yang miskin oksigen.

Karena ikan ini memiliki paru-paru primitif dibelakang insangnya, yang memungkinkan ia bernafas langsung mengambil udara di atas permukaan air.

Jadi ia pun dapat hidup meski tidak ada airpump di aquariumnya.


Pakan Ikan Toman

Di habitat alaminya, ikan toman memangsa ikan-ikan kecil, amfibi dan serangga darat. Namun ikan ini dapat beradaptasi dengan pakan lain di aquarium.

Meski beberapa spesies mau memakan pakan kering, akan tetapi sebaiknya kamu tidak lakukan apalagi dijadikan makanan utama ikan toman.

Pakan ikan toman yang masih muda dapat diberi cacing tanah kecil, udang cincang, cacing darah dan sejenisnya.

Untuk pakan ikan toman yang sudah dewasa dapat diberi potongan daging ikan, udang, cacing tanah besar, kerang dan lain-lain.

Ikan toman yang sudah tua tidak terlalu membutuhkan makanan setiap hari, kamu cukup memberi pakan 2-3 kali dalam seminggu.

Sebaiknya ikan toman tidak diberi makan daging ayam atau hewan unggas lainnya. Termasuk pula hewan mamalia seperti jantung sapi, domba atau yang sejenisnya.

Karena pakan tersebut tidak dapat dimetabolisme dengan baik oleh ikan ini dan dapat menyebabkan timbunan lemak yang berlebih.

Jika kamu ingin memberikan pakan hidup seperti ikan mas kecil, molly, platy atau ikan livebearer lainnya. Pastikan sudah dikarantina sebelumnya agar tidak membawa parasit atau penyakit bagi ikan toman milikmu. 

Tankmate untuk ikan chana - ikanhiasku
Ikan Channa (Foto : Pinterest)


Tankmate Untuk Ikan Toman

Ikan toman sebaiknya dipelihara di aquarium khusus untuk toman, karena sifatnya yang agresif akan membuat ikan ini dapat menyerang tankmate nya.

Namun kamu bisa memelihara ikan toman dengan ikan predator lainnya. Asalkan tankmate toman memiliki ukuran yang relatif sama atau lebih besar darinya dan juga tersedia ruang yang cukup dalam aquarium. 

Satu lagi jangan sampai kamu membuat ikan toman kelaparan, karena jika sampai kelaparan meskipun tankmate nya memiliki ukuran yang sama. Ia akan menyerangnya karena sifat dari ikan ini yang agresif.


Demikian cara mudah memelihara ikan toman, setelah membaca artikel ini apakah kamu jadi semakin tertarik untuk memelihara ikan toman ?

Silahkan share ke kawan-kawan kamu agar lebih banyak yang tahu cara mudah memelihara ikan toman di aquarium. Terima Kasih

[ikanhiasku]

Post a Comment

0 Comments