Peluang Usaha Jualan Cupang Menghasilkan Omzet 40 Juta Per Bulan

Jualan Cupang Menghasilkan Omzet 40 Juta Rupiah
Arnovian Pratikna Bersama Ikan Cupangnya - (foto:kompas.com)

Ikanhiasku.net - Di saat pandemi seperti sekarang banyak yang merasakan kekurangan hingga kesulitan ekonomi. Namun tidak seperti Arnovian Pratikna (24) yang berhasil meraup omzet sekitar Rp. 40 juta selama pandemi hanya dengan berjualan ikan cupang saja.

Pemuda asal kota Madiun, Jatim ini tidak menyangka keisengannya yang mengoleksi berbagai jenis ikan cupang berbuah menjadi keberuntungan.

Arnov menceritakan awal mula ketertarikannya mengoleksi hingga berbisnis ikan cupang yang saat ini sedang trend. Ia mulai tertarik mengoleksi ikan cupang saat pacarnya memiliki ikan cupang yang lebih cantik dari miliknya.

"Saya pun akhirnya mendatangkan 10 ikan cupang yang bagus dari luar kota", jelas Arnov.

Sejak saat itulah pemuda lulusan D3 komunikasi UNS itu tak berhenti mengoleksi hingga memiliki 100 ekor ikan cupang dirumahnya. 

Bukan hanya sekedar mengoleksi ikan cupang, pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai event organizer ini belajar tentang pemijahan, perawatan hingga pengembangbiakan dari teman sehobi dengan dirinya.

Kemudian ia mulai membeli beberapa ikan cupang dari luar daerah, awalnya ia pernah mendatangkan banyak ikan dari kediri. Namun, ternyata ikannya tidak sesuai dengan harapan sehingga ia merugi hingga 3 juta rupiah saat itu.

Arnov tidak patah semangat, ia kembali mendatangkan 30 pasang ikan cupang jenis giant. Baru dari situlah Arnov memiliki ribuan ikan cupang jenis giant.

Dia juga memiliki ratusan koleksi ikan cupang jenis plakat dan halfmoon yang siap dijual. Mengetahui Arnov memiliki banyak koleksi ikan cupang, teman-temannya mulai berdatangan untuk membeli ikan miliknya. Sejak saat itulah, Arnov perlahan-lahan membudidayakan ikan cupang di lahan rumahnya.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Cupang Terbaru 


Peran Teman Satu Hobi

Dalam pengembangan farm dan penjualan ikannya Arnov tidak sendiri, ia dibantu lima temannya yang memiliki hobi yang sama. Masing-masing temannya memiliki peran tersendiri dalam pengembangbiakan dan bisnisnya.

"Ada yang membantu mengawasi ikan dan ada yang membantu memasarkan di media sosial" Jelas Arnov.

Tampak di halaman depan rumah pemuda itu dipajang puluhan ikan cupang yang berkualitas, sementara disamping kanan rumahnya terdapat ratusan ember plastik yang tersusun rapih berisi ikan cupang giant dewasa.

Peluang Usaha Ikan Cupang Menghasilkan 40 Juta dalam Sebulan
Ember Pembesaran Ikan Cupang Giant - (Foto:instagram.com/sehidupsecupang)

Arnov juga memanfaatkan lahan dibelakang rumahnya untuk mengembangbiakkan ikan cupang. Pria ini juga meminjam lahan rumah kakeknya khusus untuk pengembangbiakkan ikan cupang jenis giant, lantaran tidak ada lagi lahan kosong yang tersisa di rumahnya.

Pada saat pandemi, banyak yang ingin memelihara ikan cupang karena mengharuskan mereka untuk bekerja di rumah. Memelihara ikan cupang ternyata dapat menghilangkan stress akibat WFH atau work from home.


Ikan Cupang Giant Paling Banyak Dicari dan Diminati

Selama pandemi ternyata ikan cupang giant paling banyak diminati warga. Hal itu terbukti dari banyaknya warga yang memburu koleksi cupang giant. Selain untuk mengisi waktu selama dirumah, memelihara cupang juga menjadi hiburan tersendiri.

"Apalagi menariknya ikan cupang dapat displaynya harus satu-satu. jadi satu tempat satu ikan". Kata Arnov

Arnov sendiri lebih tertarik ikan cupang jenis giant karena panjang tubuhnya dapat mencapai sembilan sentimeter dalam waktu lima bulan.

Peluang Usaha Ikan Cupang Menghasilkan 40 Juta dalam Sebulan
Ikan Cupang Giant di Aquarium Display - (Foto:instagram.com/sehidupsecupang)

Selain menjual secara langsung, Arnov menawarkan ikan cupang koleksinya via media sosial di Facebook dan Instgram dengan nama akun sehidupsecupang. Banyak warga yang membeli ikan cupangnya via online.

Ikan cupang miliknya sudah dikirimkan ke sjumlah wilayah diantaranya Solo, Manado, Ciamis, Sumedang, Lampung, Bali, hingga Aceh. Satu cupang baby giant dijal dengan harga Rp. 25.000 hingga Rp. 150.000 untuk pembelian partai.

Sementara untuk satu ekor ikan cupang giant dengan form yang bagus dan warna yang solid dijual mulai dari Rp. 250.000 hingga Rp. 7,5 Juta.

"Kualitas ikan cupang terlihat dari warna, bentuk tubuh, ekor. Bentuknya bagus tidak, ekor utuh atau tidak. Kemudian warnanya banyak tidak nggak. Biasanya yang laku itu solid bersih atau warnanya banyak." ungkap Arnov.

Selama berjualan ikan cupang, paling banyak diminati dan dicari banyak orang adalah giant multicolor. Pasalnya ikan tersebut bisa menyentuh ranah kontes atau dilombakan, memiliki banyak warna ditubuh dan ekornya.

Jika menang lomba maka harga seekor cupang bisa mencapai belasan juta rupiah. Ia mencontohkan seekor ikan cupang yang menang kontes juara dua sudah ditawar orang sekitar Rp. 7,5 Juta.

"Bahkan ada satu ikan giant ditawar dengan tukar sepeda motor honda beat tahun 2014 plus Rp. 5 Juta"Jelas Arnov

Selama pandemi omzet penjualan dalam satu bulan dapat mencapai Rp. 40 Juta. Perhitungannya, setiap hari mendapatkan omzet penjualan ikan cupang dari Rp. 500.000 hingga Rp. 1,5 Juta.

"Satu bulan penghasilan kotor mencapai Rp. 40 Juta" Ungkap Arnov.

Untuk merawat ikan cupang koleksinya, Arnov hanya bermodal ember plastik bekas berukuran 25 kilogram dan 35 kilogram.

Untuk perawatan dan pemeliharaannya, Arnov mengimbau mengganti air didalam toples setiap hari dan menambahkan garam ikan. Bila ikan sakit, kapasitas air direndahkan lalu ditambah methylene blue.

Bagaimana apakah kamu tertarik juga untuk membudidayakan ikan cupang ? Bisnis ikan cupang menjadi salah satu peluang usaha yang diminati saat pandemi. Semoga bermanfaat.

Sumber : kompas.com

[ikanhiasku.net]

Post a Comment

0 Comments