Aquarium Air Laut - Jika sebelumnya kita membahas peralatan membuat aquarium laut, kali ini kita akan memberikan tips membuat aquarium air laut.
Untuk sebagian orang setting aquarium air laut merupakan sesuatu yang sulit, namun bila Anda mengetahui cara membuat aquarium air laut hal tersebut bukan menjadi halangan lagi.
Dalam membuat aquarium air laut memang membutuhkan kesabaran yang cukup agar hasilnya dapat sesuai dengan apa yang kita harapkan. Berikut tahapan-tahapan membuat aquarium air laut.
Untuk sebagian orang setting aquarium air laut merupakan sesuatu yang sulit, namun bila Anda mengetahui cara membuat aquarium air laut hal tersebut bukan menjadi halangan lagi.
Aquarium Air Laut |
Tahapan Pemasangan Peralatan
- Masukkan pasir kasar setebal 1-3 cm kedasar aquarium, kemudian masukkan pasir halus diatas pasir kasar setebal 2-3 cm.
- Masukkan live rock atau terumbu karang hidup kedalam aquarium, susun live rock sesuai dengan keinginan Anda.
- Setelah pasir dan live rock tersusun rapih didalam aquarium. Selanjutnya masukkan air laut secara perlahan agar pasir tidak rusak.
- Siapkan posisi aquarium sump dibawah aquarium.
- Pasang semua perlengkapan yang sudah Anda siapkan seperti skimmer, bioball, chiller, calcium reactor, dan denitrator.
- Jangan lupa menambahkan pasir laut dan liverock di dalam refigium. Anda juga dapat menambah rumput asam yang berfungsi menurunkan kadar amoniak secara alami.
- Yang terakhir pasanglah lampu di aquarium Anda, karena lampu sangat penting untuk keberlangsungan hidup coral di aquarium.
Recycling
Tujuan proses recycling adalah untuk membersihkan air laut dari zat-zat kimia berbahaya serta menjadi tempat yang baik untuk plankton, bakteri yang dibutuhkan ekosistem laut dan copepod. Dalam proses recycling jangan memasukkan hewan hidup apapun.
Untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri, Anda dapat menambahkan bakteri hidup kedalam sump pada bagian bioball, karena bioball merupakan tempat berkumpulnya bakteri pengurai.
Proses cycling dilakukan dengan mengalirkan air dari aquarium utama ke sump dengan menjalankan seluruh peralatan yang ada seperti denitrator dan calcium reactor. Proses cycling dilakukan terus menerus hingga 1 bulan lamanya. Namun, ada juga yang menjalankan proses ini hanya 2 minggu atau bahkan 1 minggu saja.
Jika didalam aquarium Anda sudah muncul copepods atau makhluk kecil seperti kutu air berwarna putih maka proses cycling sudah selesai dan aquarium Anda sudah siap untuk menampung coral dan ikan.
[Budidaya Ikan]
Untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri, Anda dapat menambahkan bakteri hidup kedalam sump pada bagian bioball, karena bioball merupakan tempat berkumpulnya bakteri pengurai.
Baca Juga 8 Peralatan Membuat Aquarium Air Laut
Proses cycling dilakukan dengan mengalirkan air dari aquarium utama ke sump dengan menjalankan seluruh peralatan yang ada seperti denitrator dan calcium reactor. Proses cycling dilakukan terus menerus hingga 1 bulan lamanya. Namun, ada juga yang menjalankan proses ini hanya 2 minggu atau bahkan 1 minggu saja.
Jika didalam aquarium Anda sudah muncul copepods atau makhluk kecil seperti kutu air berwarna putih maka proses cycling sudah selesai dan aquarium Anda sudah siap untuk menampung coral dan ikan.
[Budidaya Ikan]
0 Comments